Gorontalo menawarkan berbagai oleh-oleh unik yang sarat budaya, dari kudapan manis hingga kerajinan tangan eksklusif, sempurna untuk kenang-kenangan istimewa.
Gorontalo, sebuah provinsi di pesisir utara Sulawesi, menyimpan kekayaan budaya yang mengesankan. Kearifan lokal yang tercermin dalam kuliner dan kerajinan tangan membuatnya menjadi tujuan wisata yang memikat.
Ketika berkunjung, tentu tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas Gorontalo sebagai kenangan. Dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan unik, inilah 8 oleh-oleh yang wajib Anda bawa pulang untuk mengingat pesona Gorontalo.
1. Duduli
Duduli adalah camilan tradisional khas Gorontalo yang mirip dodol, terbuat dari beras ketan, gula merah, dan santan. Lebih dari sekadar kudapan, duduli memiliki makna budaya mendalam bagi masyarakat Gorontalo, melambangkan keramahan dan persahabatan.
Daftar Makanan Khas Gorontalo ini biasanya disajikan sebagai sambutan untuk tamu atau sebagai tanda perpisahan.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuatnya populer di kalangan wisatawan. Duduli dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar dan toko oleh-oleh di Gorontalo.
2. Ilabulo
Ilabulo adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari sagu, telur, hati ayam, dan rempah-rempah tradisional. Cita rasa ilabulo yang gurih dan kenyal menjadikannya unik dan menarik bagi wisatawan yang mencicipinya untuk pertama kali.
Dalam budaya Gorontalo, ilabulo melambangkan perdamaian dan persatuan. Dibungkus dengan daun pisang, ilabulo mudah ditemukan di berbagai pasar dan warung di Gorontalo.
Sajian ini tidak hanya enak tetapi juga sarat dengan makna budaya yang berharga, membuatnya ideal sebagai buah tangan istimewa.
3. Pia Gorontalo
Seperti Yogyakarta, Gorontalo juga memiliki pia khasnya sendiri yang dikenal dengan cita rasa autentik. Pia Gorontalo hadir dalam berbagai varian, mulai dari rasa kacang hijau, cokelat, keju, hingga durian.
Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat pia ini menjadi pilihan favorit sebagai oleh-oleh.
Selain enak dan tahan lama, pia Gorontalo mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh, menjadikannya cocok untuk perjalanan jauh dan dinikmati bersama keluarga di rumah.
4. Songkok Gorontalo
Songkok Gorontalo, atau lebih dikenal dengan sebutan Upiya Karanji, adalah penutup kepala tradisional yang dibuat dari kulit kayu mintu, sejenis rotan khas hutan Gorontalo.
Dipopulerkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Joko Widodo, songkok ini kini menjadi ikon budaya Gorontalo. Keunikannya terletak pada proses pembuatannya yang rumit, menjadikannya produk eksklusif dan bernilai seni tinggi.
Selain dapat digunakan sehari-hari, songkok ini cocok sebagai cendera mata atau koleksi pribadi bagi mereka yang menghargai kerajinan lokal.
5. Kain Karawo
Kain karawo adalah sulaman tradisional khas Gorontalo yang memadukan keindahan seni dan kearifan lokal. Dibuat melalui teknik sulam manual, kain karawo memerlukan ketelitian dan kesabaran tinggi dalam setiap pengerjaannya.
Motif pada kain ini umumnya melambangkan harmoni dan kehidupan sosial masyarakat Gorontalo. Harganya memang relatif mahal, tetapi kualitas dan keunikannya menjadikannya sepadan.
Kain karawo cocok sebagai oleh-oleh premium yang bisa dikenakan sebagai busana atau pajangan seni di rumah.
6. Kopi Pinogu
Bagi pecinta kopi, Kopi Pinogu adalah oleh-oleh eksklusif dari Gorontalo yang tidak boleh dilewatkan. Berasal dari Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, kopi ini telah ditanam sejak 1875 dan konon menjadi favorit Ratu Wilhelmina.
Kopi Pinogu ditanam secara organik tanpa pestisida, menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang tidak terlalu pahit dengan keasaman seimbang.
Selain aman bagi penderita gangguan lambung, kopi ini juga mewakili keunikan kopi Gorontalo yang berbeda dari daerah lainnya. Kopi Pinogu bisa ditemukan di toko oleh-oleh dan pasar-pasar tradisional di Gorontalo.
7. Kue Karawo
Selain kain, Gorontalo juga memiliki kue karawo yang memikat hati. Camilan manis ini terbuat dari tepung terigu, mentega, gula, dan susu, dihias dengan motif-motif khas karawo di permukaannya.
Pembuatan kue ini memerlukan keterampilan tinggi, sebab motif harus digambar dengan teliti agar menyerupai pola pada kain karawo. Kue karawo biasanya berbentuk bulat atau hati dan memiliki rasa manis yang pas.
Camilan ini banyak dijual di toko oleh-oleh dan pasar lokal di Gorontalo, menjadikannya oleh-oleh yang berkesan dan menggambarkan seni tradisional lokal. Gorontalo menyuguhkan oleh-oleh yang tidak hanya enak dan menarik tetapi juga penuh makna dan nilai budaya.
Setiap produk, mulai dari makanan seperti duduli dan ilabulo hingga kerajinan tangan seperti kain karawo dan kopiah keranjang, mencerminkan sejarah panjang dan kebanggaan masyarakat setempat.
Jika Anda berencana berkunjung ke Gorontalo, jangan lupa untuk berburu oleh-oleh ini sebagai kenang-kenangan atau sebagai hadiah istimewa bagi orang-orang tercinta.
Membawa pulang Makanan Tradisional Sulteng bukan hanya soal menikmati cita rasa atau produk lokal, tetapi juga cara menghargai dan mendalami kekayaan budaya Indonesia.